Bandar Udara Sion di Swiss terpilih sebagai bandara yang menyajikan pemandangan udara terbaik di dunia. Demikian dilansir situs wisata Private Fly
Bandara Sion terletak di jantung Pegunungan Alpen, dikelilingi perkebunan anggur. Jaraknya hanya selemparan batu ke resor-resor ski kelas dunia. Dari udara terlihat perpaduan ciamik landas pacu, gedung perkotaan dan panorama Lembah Rhone.
Posisi sekondan ditempati Bandara Princess Juliana di Saint Maarten, Karibia. Lokasinya yang dekat pantai membuat pesawat seakan terbang sejengkal di atas kepala turis-turis yang sedang berjemur di pantai.
Bandara Saint Bart, juga di Karibia, berada di tempat ketiga karena menyajikan pemandangan laut biru dan pasir putih. Posisi empat diraih Bandara Gibraltar, yang memiliki landas pacu menjorok ke laut. Uniknya, landas pacu bersilangan dengan jalan raya, sehingga jalan harus ditutup saban ada pesawat mengudara atau mendarat.
Bandara Saint Gallen-Alternhein di Swiss terpilih sebagai penyaji pemandangan udara terindah nomor lima berkat pemandangan pegunungan dan Danau Constance. Sementara Bandara Funchal, di Madeira, Portugal di posisi enam karena landas pacunya "terjepit" bukit dan laut. Bandara London City di Inggris menempati posisi ketujuh karena penumpang pesawat disajikan pemandangan Big Ben dan Menara Canary Wharf.
Bandara Nukla di Nepal ada di posisi delapan. Airport yang berlokasi dekat Katmandu dan jadi gerbang pendakian Gunung Everest ini juga yang dinobatkan sebagai Bandara Paling Mengerikan di Dunia, karena ujung landas pacu "mencium" kaki gunung.
Posisi sembilan ditempati Bandara McCarran di Las Vegas Amerika Serikat. Perpaduan kontras antara gurun pasir dan deretan kasino glamor menciptakan pemandangan spektakuler dari udara. Posisi buncit tidak kalah cantik. Bandara Outer Hebrides kepulauan di barat Inggris menyajikan pemandangan unik karena pesawat mendarat di pasir pantai. "Jika mendarat saat senja, harus dibantu penerangan dari lampu mobil," kata Kepala Private Fly Adam Twidell.
0 komentar:
Posting Komentar