1. Tidak rakus makan
Masuknya kalori yang berlebihan akan memengaruhi metabolisme tubuh yang dapat mengundang penyakit, yang kemudian memicu terjadinya proses penuaan. Mulailah menjalani diet kalori seimbang dengan jumlah karbohidrat sekitar 50-60 persen, protein 10-20 persen, dan lemak 20-30 persen. Jadi total yang dibutuhkan setiap hari sekitar 1.500 kalori. Makanlah dengan porsi kecil tapi sering setiap 4-5 jam. Cara ini dapat memperbaiki metabolisme hormon-hormon dalam tubuh, dan tubuh pun dapat bekerja lebih efektif sehingga organ-organ tidak cepat rusak.
2. Kurangi garam
Batasi konsumsi garam tidak lebih dari 1 sendok teh setiap hari. Banyak mengonsumsi garam dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan stroke. Hindari juga makanan kaleng, karena produk makanan kaleng biasanya menggunakan banyak garam untuk mengawetkan makanannya.
Biasakan mengonsumsi makanan segar karena gizinya belum rusak.
3. Pilih tempe
Jika dikonsumsi secara teratur, tempe dapat menghambat terjadinya menopause dini karena kaya akan phytoestrogen.
4. Banyak minum air putih
Minumlah air putih kurang lebih 8 gelas sehari, untuk memperlancar aliran darah yang membawa oksigen dan sumber energi ke organ-organ tubuh.
5. Dua gelas susu sehari
Susu merupakan sumber kalsium terbaik yang bermanfaat memperkuat tulang sehingga tidak cepat keropos. Asam lemak susu pun berkhasiat menjaga kelembaban dan kehalusan kulit. Anda juga bisa mencoba minum susu kedelai satu gelas setiap hari. Susu kedelai mengandung lesitin yang berfungsi mendorong regenerasi sel agar kesehatan kulit selalu terjaga.
6. Kurangi daging
Daging merah mengandung senyawa jahat (HCA) dan radikal bebas yang berpotensi merusak sel tubuh. Konsumsilah daging seminggu sekali saja, atau dalam porsi yang tidak berlebihan. Lebih baik, pilih konsumsi ikan laut yang kaya akan kandungan lemak omega 3. Lemak omega 3 mampu menurunkan kadar trigliserida (lemak) sehingga dapat mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah. Konsumsi ikan tiga kali semingggu.
7. Konsumsi buah dan sayuran
Buah berfungsi menjaga keseimbangan air dalam tubuh. Alpukat, misalnya, mengandung protein, karbohidrat, zat besi, beta karoten, vitamin B kompleks, dan asam folat yang semuanya berkhasiat melembutkan serta mengenyalkan kulit, menyuburkan rambut, dan melindungi kulit dari sinar matahari. Sayuran seperti brokoli berkhasiat mempercepat proses penyembuhan dan mencegah penuaan dini karena banyak mengandung beta karoten dan vitamin C.
8. Hindari rokok
Tidak hanya mengundang penyakit jantung koroner, rokok juga menjadi racun yang membuat kulit tubuh menjadi kering dan kusam. Kalaupun Anda tidak merokok, sebisa mungkin hindari ruangan atau lingkungan yang dipenuhi asap rokok. Menjadi perokok pasif tak kalah bahayanya dibanding menjadi perokok itu sendiri, lho.
9. Olah raga yang teratur
Olah raga akan membuat sirkulasi dan suplai oksigen ke seluruh tubuh menjadi lancar sehingga kulit menjadi sehat dan segar.
10. Tidur cukup dan berkualitas
Kesibukan kerja dan aktivitas lain kerap membuat kita kekurangan tidur. Usahakan tidur cukup dengan waktu 7-8 jam per hari. Hindari membaca, menonton TV, atau mengutak-atik laptop hingga larut malam, agar tidak mengurangi jatah tidur Anda. Tidur yang berkualitas dapat membuat Anda bertenaga kembali setelah seharian beraktivitas.
0 komentar:
Posting Komentar